KPPI Selidiki safeguards Lonjakan Impor Pakaian
Komite Penyelamatan Perdagangan Indonesia (KPPI) mulai lakukan penyidikan aksi penyelamatan perdagangan (safeguards) atas kenaikan jumlah import barang baju serta aksesories baju mulai Kamis 1 Oktober 2020.
Pengertian Kontan Rebate di Slot
Ketua KPPI Mardjoko menjelaskan, ketetapan ini dilaksanakan untuk tindak lanjut atas permintaan dari Perkumpulan Pertekstilan Indonesia (API) pada 9 September 2020 kemarin. Dimana API yang sebagai wakil industri dalam negeri untuk pemroduksi komoditas itu berasa dirugikan.
Import barang baju serta aksesories baju terbagi dalam 18 nomor Harmonized Sistem (HS) 4 digit, yakni 6101, 6102, 6103, 6104, 6105, 6106, 6109, 6110, 6111, 6117, 6201, 6202, 6203, 6204, 6205, 6206, 6209, serta 6214. Rincian serta nomor HS itu sesuai Buku Biaya Kepabeanan Indonesia (BTKI) tahun 2017.
"Dari bukti awal permintaan yang disodorkan API, KPPI mendapatkan ada kenaikan jumlah import barang baju serta aksesories baju. Disamping itu, ada tanda-tanda awal tentang kerugian serius atau intimidasi kerugian serius yang dirasakan industri dalam negeri untuk karena kenaikan jumlah import barang itu," tutur Ketua KPPI Mardjoko dalam tayangan wartawan, Kamis (1/10/2020).
Menurut Mardjoko, kerugian serius atau intimidasi kerugian serius itu nampak dari beberapa tanda performa industri dalam negeri pada 2017 sampai 2019. Tanda itu, diantaranya pengurangan keuntungan dengan cara terus-terusan yang disebabkan dari berkurangnya volume produksi serta volume pemasaran lokal.
Lantas, bertambahnya volume stok akhir atau jumlah barang yang tidak terjual, berkurangnya kemampuan terpakai, menyusutnya jumlah tenaga kerja, sertamenurunnya market share industri dalam negeri di pasar lokal.
Berdasar data Tubuh Pusat Statistik dalam 3 tahun paling akhir (2017—2019), berlangsung kenaikan jumlah import barang baju serta aksesories baju dengan trend sebesar 7,33 %. Rinciannya, pada 2017 import barang itu tertera sebesar 47.926 ton, selanjutnya pada 2018 naik 8,11 % jadi 51.815 ton, serta pada 2019 naik 6,56 % jadi 55.214 ton.
Mengenai, negara asal import barang baju serta aksesories baju paling besar buat Indonesia pada 2019 ialah Tiongkok dengan pangsa import sebesar 79,29 %, diiringi Bangladesh sebesar 5,74 %, Vietnam sebesar 3,41 %, serta Singapura sebesar 3,03 %. Sedang negara lain mempunyai pangsa import di bawah 3 %.
"KPPI mengundang seluruh pihak untuk mendaftarkan untuk beberapa pihak yang memiliki kepentingan (interested parties) paling lambat 15 hari semenjak tanggal informasi ini," tandas Mardjoko.